Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, mengumumkan rencana peluncuran paspor baru yang diharapkan dapat meningkatkan kekuatan paspor Indonesia di tingkat internasional. Paspor baru ini dijadwalkan akan dirilis pada Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Dalam acara peringatan Hari Bakti Imigrasi ke-75 di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Agus menekankan pentingnya inovasi dalam desain dan kualitas paspor untuk meningkatkan standar internasional.

Desain dan Standar Internasional

Paspor baru ini akan menggunakan bahan-bahan yang memenuhi standar International Civil Aviation Organization (ICAO). Agus menjelaskan bahwa desain paspor baru telah diluncurkan pada 17 Agustus 2024, dengan tampilan yang mencerminkan nuansa merah dan putih, warna bendera Indonesia. Halaman depan paspor baru ini didominasi oleh warna merah dengan lambang Garuda berwarna putih, simbol kebanggaan nasional.

Agus berharap bahwa dengan adanya desain baru ini, paspor Indonesia tidak hanya akan lebih menarik secara visual, tetapi juga lebih aman dan sulit untuk dipalsukan. “Mudah-mudahan inovasi yang kita lakukan ini bisa meningkatkan standar kualitas daripada paspor Indonesia,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa penggunaan kombinasi fitur pengamanan dan teknologi percetakan baru menjadi perhatian utama untuk memastikan paspor dapat digunakan untuk perlintasan antarnegara dengan mudah.

Meningkatkan Indeks Paspor

Saat ini, paspor Indonesia menduduki peringkat ke-66 dalam Henley & Partners Passport Index, dengan akses bebas visa ke 76 negara. Agus berharap bahwa peluncuran paspor baru ini dapat meningkatkan peringkat tersebut. “Bahan-bahan yang kita gunakan ini sudah memenuhi standar internasional ICAO. Jadi mudah-mudahan nanti bulan 8 kita bisa rilis dan mudah-mudahan itu bisa meningkatkan indeks rasio,” ungkapnya.

Wakil Menteri Imigrasi, Silmy Karim, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi, juga menekankan pentingnya pembaruan teknik dan fitur pengaman paspor. Hal ini dilakukan untuk menghindari upaya pemalsuan, replikasi, dan penggantian data yang dapat merugikan negara. “Setiap negara harus secara berkala memperbarui teknik dan fitur pengaman paspor,” jelasnya.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan peluncuran paspor baru ini, Kementerian Imigrasi berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia dalam melakukan perjalanan internasional. Paspor yang lebih kuat dan aman diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat saat bepergian ke luar negeri. Selain itu, diharapkan juga dapat menarik lebih banyak wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.

Agus Andrianto menekankan bahwa inovasi dalam desain dan kualitas paspor adalah langkah penting untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. “Kita ingin paspor Indonesia semakin kuat di tingkat internasional, dan ini adalah langkah awal yang baik,” katanya.

Peluncuran paspor baru Indonesia pada Agustus 2025 diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas dan keamanan dokumen perjalanan ini. Dengan memenuhi standar internasional dan mengadopsi teknologi terbaru, paspor baru ini diharapkan tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, tetapi juga memberikan kemudahan bagi warganya dalam menjalani perjalanan ke berbagai negara. Kementerian Imigrasi berkomitmen untuk terus berinovasi demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memperkuat identitas nasional di mata dunia.